Friday, May 10, 2013
PEMESANAN
Anda bisa melakukan pemesanan, baik itu jasa pembuatan web atau blog maupun kerjasama bisnis.
Untuk pembuatan jasa pembuatan WEB atau BLOG Anda bisa memesan dengan harga yang sangat terjangkau.
Untuk kerjasama bisnis, kita cukup bagi hasil saja.
Pemesana melalui:
E - mail : hizzmie@gmail.com
Hp : 087867442765
PENAWARAN JASA
Boleh kami tahu, bagaimana perkembangan perusahaan anda saat ini? bagaimana perkembangannya? Apakah naik meningkat drastis, atau perlahan, apa stagnan, atau malah malah menurun? Bagi yang meningkat, pertahankan, dan bagi yang menurun tetaplah berusaha. Untuk itu, saya ingin menawarkan anda kolaborasi dalam mempromosikan bisnis Anda.
Saya seorang mahasiswa ilmu komputer, bisa membuat web dan blog. Saya bisa mempromosikan bisnis Anda melalui INTERNET.
Bagi Anda yang berminat mempromosikan bisnis Anda melalui INTERNET, kita bisa membuat kesepakatan.
Saya bisa mempromosikan barang Anda, anda hanya tinggal mengirimkan gambar produk bisnis Anda melalui e - mail atau Anda hanya meminta dibuatkan web atau blog saja.
Jika kita bekerja sama, anda hanya mengirimkan gambar produk bisnis Anda saja, tdak perlu repot mengelola web atau blog Anda.
Anda bisa mempromosikan produk apa saja, yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Jika berminat Hubungi saya
BIOGRAFI
BIOGRAFI
DATA PRIBADI
NAMA : ADE ISMIATY RAMADHONA HUTABARAT
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
AGAMA : ISLAM
STATUS : BELUM MENIKAH
ALAMAT E - MAIL : hizzmie@gmail.com
HOBBY : BLOGGING, BROWSING, TRAVELLING, SHOPPING
MOTTO HIDUP : JANGAN PERNAH MERASA PUAS
JADILAH PRIBADI YANG MENYENANGKAN, SELALU BERSYUKUR, JANGAN PERNAH MERASA PUAS DALAM KEBAIKAN, SELALU MELAKUKAN YANG TERBAIK, DAN SELALU MENGINGAT ALLAH.
Gelembung-gelembung gas keluar dari sela-sela bebatuan yang menandai titik kepundan gunung api bawah laut Pulau Mahengetang
detikTravel Community -
Selain Anak Gunung Krakatau, ternyata Indonesia juga punya gunung berapi yang ada di bawah laut lainnya. Gunung ini terletak di perairan Pulau Mahengetang, Sulawesi Utara. Anda berani menyelaminya?
Sekitar 300 meter dari Pulau Mahengetang, Sulawesi Utara, terdapat gunung api yang berada di dasar laut. Memang, tidak semua bagian gunung berada di dalam air. Puncaknya terlihat di permukaan air.
Selain keindahan di atas permukaan laut, gunung ini juga cantik jika dilihat dari dalam air. Sekitar 5-8 meter di bawah permukaan laut, Anda akan melihat gelembung-gelembung udara yang keluar dari sela-sela bebatuan.
Air di sini cukup hangat, rata-rata airnya bersuhu 37-38 derajat Celcius. Susah payah menyelam, Anda akan merasa puas karena keindahan alam bawah lautnya yang sangat indah.
Tuesday, February 19, 2013
Hope & Help
"Seorang ayah meminta anak kecilnya
menyingkirkan pohon kecil yang tumbang
Sang anak mengeluh bahwa dia tak mungkin kuat
...Ayah memaksa
Anak mencoba, gagal, mengeluh
Ayah memaksa lagi
Anak mencoba lagi, lalu menyerah
Anakku, sudahkah kau gunakan semua kekuatanmu?
Sudah!
Belum. Kamu belum minta tolong ayah
Maka
Jadilah pribadi yang mudah dibantu sesama
dan berdoalah agar engkau mudah dibantu Tuhan.
(inspired from Mario Teguh)
Sahabat,,,sebuah Keinginan adalah tenaga
bagi upaya untuk keluar dari kekurangan.
Maka upayakan untuk membentuk sebuah harapan indah bagi orang-orang tercinta kita,,,
Tetap semangat, penuh doa dan optimis,pantang menyerah,, dan semoga Tuhan mengabulkan impian kita,,
percayalah,,
Teruntuk sahabat CCM yang sedang berjuang..
SALAM MOTIVASI
Read more »»
menyingkirkan pohon kecil yang tumbang
Sang anak mengeluh bahwa dia tak mungkin kuat
...Ayah memaksa
Anak mencoba, gagal, mengeluh
Ayah memaksa lagi
Anak mencoba lagi, lalu menyerah
Anakku, sudahkah kau gunakan semua kekuatanmu?
Sudah!
Belum. Kamu belum minta tolong ayah
Maka
Jadilah pribadi yang mudah dibantu sesama
dan berdoalah agar engkau mudah dibantu Tuhan.
(inspired from Mario Teguh)
Sahabat,,,sebuah Keinginan adalah tenaga
bagi upaya untuk keluar dari kekurangan.
Maka upayakan untuk membentuk sebuah harapan indah bagi orang-orang tercinta kita,,,
Tetap semangat, penuh doa dan optimis,pantang menyerah,, dan semoga Tuhan mengabulkan impian kita,,
percayalah,,
Teruntuk sahabat CCM yang sedang berjuang..
SALAM MOTIVASI
Nasi Bungkus
Di suatu sore hari pada saat aku pulang kantor dengan mengendarai
sepeda motor, aku disuguhkan suatu drama kecil yang sangat menarik,
seorang anak kecil berumur lebih kurang sepuluh tahun dengan sangat
sigapnya menyalip disela-sela kepadatan kendaraan di sebuah lampu merah
perempatan jalan di Jakarta .
Dengan membawa bungkusan yang cukup
banyak diayunkannya sepeda berwarna biru muda, sambil membagikan
bungkusan tersebut ,ia menyapa akrab setiap orang, dari tukang koran ,
penyapu jalan, tuna wisma sampai Pak Polisi.
Pemandangan ini
membuatku tertarik, pikiran ku langsung melayang membayangkan apa yang
diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya, apakah dia
berjualan ? “Kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi
langganan tetapnya atau…??, untuk membunuh rasa penasaran ku, aku pun
membuntuti si anak kecil tersebut sampai di sebrang jalan , setelah itu
aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincang-bincang.
”Dek, boleh kakak bertanya ?” tanyaku.
“Silahkan kak.” Jawab adik kecil.
“Kalau
boleh tahu yang barusan Adik bagikan ketukang koran, tukang sapu,
peminta-minta bahkan pak polisi, itu apa ?” tanyaku dengan heran.
“Oh… itu bungkusan nasi dan sedikit lauk kak… memang kenapa kak?” dengan sedikit heran , sambil ia balik bertanya.
”Oh...
tidak! Kakak Cuma tertarik cara kamu membagikan bungkusan itu,
kelihatan kamu sudah terbiasa dan cukup akrab dengan mereka. Apa kamu
sudah lama kenal dengan mereka?”
Lalu ,Adik kecil ini mulai
bercerita, “Dulu … aku dan ibuku sama seperti mereka hanya seorang tuna
wisma, setiap hari bekerja hanya mengharapkan belaskasihan banyak orang,
dan seperti kakak ketahui hidup di Jakarta begitu sulit, sampai kami
sering tidak makan, waktu siang hari kami kepanasan dan waktu malam hari
kami kedinginan ditambah lagi pada musim hujan kami sering kehujanan.”
“Apabila
kami mengingat waktu dulu… kami sangat-sangat sedih , namun setelah
ibuku membuka warung nasi, kehidupan keluarga kami mulai membaik. Maka
dari itu ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah
seperti kita dulu , jadi kalau saat ini kita diberi rejeki yang cukup ,
kenapa kita tidak dapat berbagi kepada mereka.”
”Yang ibu ku
selalu katakan ‘hidup harus berarti buat banyak orang ‘, karena pada
saat kita kembali kepada Sang Pencipta tidak ada yang kita bawa, hanya
satu yang kita bawa yaitu Kasih kepada sesama serta Amal dan Perbuatan
baik kita , kalau hari ini kita bisa mengamalkan sesuatu yang baik buat
banyak orang , kenapa kita harus tunda.”
”Karena menurut ibuku
umur manusia terlalu singkat , hari ini kita memiliki segalanya, namun
satu jam kemudian atau besok kita dipanggil Sang Pencipta, apa yang kita
bawa?”
Kata-kata adik kecil ini sangat menusuk hatiku, saat itu
juga aku merasa menjadi orang yang tidak berguna, bahkan aku merasa
tidak lebih dari seonggok sampah yang tidak ada gunanya,dibandingkan
adik kecil ini.
Aku yang selama ini merasa menjadi orang hebat
dengan pendidikan dan jabatan tinggi, namun untuk hal seperti ini, aku
merasa lebih bodoh dari anak kecil ini, aku malu dan sangat malu. Ya..
Tuhan, Ampuni aku, ternyata kekayaan, kehebatan dan jabatan tidak
mengantarku kepada Mu.
Hanya Kasih yang sempurna serta Iman dan
Pengharapan kepada-Mu lah yang dapat mengiringiku masuk ke Surga. Terima
kasih adik kecil, kamu adalah malaikat ku yang menyadarkan aku dari
tidur nyenyakku.
(Oleh : Laila Nurul Muna)
Buku Polos
Lembaran kertas putih merasa tak nyaman ketika baru saja keluar dari
pabrik. Ia merasa bingung dengan kenyataan dirinya. Tidak ada garis,
tulisan, atau warna apa pun kecuali putih. Tapi, wujudnya berbentuk buku
seperti yang lain.
“Kok aku beda?” tanya si buku polos ke lembaran buku tulis yang lain. “Beda?” sergah salah satu buku tulis bergaris. “Iya. Coba perhatikan, kamu tercetak dengan garis-garis teratur. Ada yang kotak-kotak. Yang lainnya lagi bahkan ada yang tertulis dengan huruf berwarna disertai kartun lucu,” ucap buku polos bersemangat. “Sementara aku? Boro-boro kartun lucu, satu garis pun tak ada yang hinggap!” tambah si buku polos menggugat.
“Jadi, kamu tak terima?” tanya buku bergaris teratur, lembut. “Tentu saja! Ini tidak adil!” sergah si buku polos begitu spontan.
Semua terdiam. Semua jenis buku tulis mulai ambil jarak dengan buku polos. Mereka khawatir kalau ketidakpuasan bukan sekadar gugatan, tapi berubah jadi tindakan. Hingga...
Seorang anak manusia mengambil buku
polos dengan tangan kecilnya. Lembaran buku tak bergaris dan berwarna
itu pun dipandangi sang anak begitu tajam. Entah apa yang dilakukan,
beberapa menit kemudian, buku polos itu tak lagi putih sepi. Ia sudah
berubah menjadi halaman penuh warna. Ada goresan merah, hijau, biru,
kuning, dan berbagai perpaduan warna lain.
Ketika buku itu
ditinggalkan sang anak, beberapa buku lain datang menghampiri. Semua
terperanjat. Karena lembaran yang semula polos, kini berubah menjadi
bentuk lukisan penuh warna. “Aih indahnya!” gumam semua buku tulis
begitu kagum.
Saat itulah, sang buku polos sadar. Selama ini,
ia salah. Kepolosannya tanpa garis bukan bentuk penghinaan terhadap
dirinya. Bukan juga ketidakadilan. Tapi, karena ia akan menjadi wadah
berbagai goresan warna seni yang akan membentuk karya indah. “Ah, aku
ternyata buku gambar!” ucap si buku polos akhirnya.
...
...
Sahabat, Hidup ini penuh warna. Hampir tak ada yang sama pada ciptaan Allah. Walaupun, masih sama-sama manusia. Ada yang kaya, cukup, dan kurang. Ada yang cantik, tampan; ada pula yang biasa saja. Ada yang berhasil dan sukses, tidak sedikit yang merasa gagal.
Tidak jarang,
seorang anak manusia mengambil pandangan dari sudut yang sempit. Bahwa,
kegagalan adalah sebuah ketidakberdayaan. Bahwa, belum tampaknya
peluang-peluang berkarya adalah ketidakadilan. Hingga, jauhnya jodoh
buat para lajang merupakan sebuah hukuman.
Cermati dan pelajari. Karena boleh jadi, di balik kegagalan ada rahasia kesuksesan. Di balik sempitnya peluang, ada ujian kemampuan. Di balik lajang yang berkepanjangan, ada pendidikan kemandirian. Dan di balik kertas polos, ada peluang warna-warni keindahan goresan kehidupan.
Sunday, January 27, 2013
Membantah Tuduhan Rasul Fedofilia: Aisyah Ra Menikah di Usia 19 Tahun
Kita selama ini
mendapatkan informasi bahwa Rasulullah SAW telah melamar Aisyah RA
ketika berumur 6 tahun dan berumah tangga ketika berusia 9 tahun.
Selama ini pula, kaum orientalis dan
kafir pembenci Islam kerap mengolok Nabi Muhammad seorang pedofilia
karena mengawini Aisyah, bocah perempuan berusia sembilan tahun. Namun,
ejekan itu kini terbantahkan.
Menjawab pertanyaan benar atau tidak
masalah ini, melalui studi kritis terhadap hadits, Maulana Habibur
Rahman Siddiqui Al-Kandahlawi menemukan informasi baru. Dalam bukunya Umur Aisyah, menegaskan Rasulullah SAW berumah tangga dengan Aisyah Ra saat Aisyah Ra berusia 19 tahun.
Jadi, bagaimana cerita runutnya?!
Maulana Habibur Rahman Siddiqui
Al-Kandahlawi adalah seorang ahli hadits dari India. Ia lahir tahun 1924
M, putera ulama hadits terkenal Mufti Isyfaq Rahman. Ayahnya ini pernah
jadi mufti besar Bhopal India.
Adapun yang menjadi dasar kesimpulan tersebut adalah riwayat yang
menunjukkan beda usia Aisyah r.a dengan kakaknya Asma, sekitar 10 tahun.
Riwayat ini ada di kitab Siyar A’lamal Nubala karangan Al Zahabi.
Sedangkan Asma meninggal di usia 100 tahun pada tahun 73 H (diriwayatkan
Ibnu Kathir dan Ibnu Hajar). Artinya, Asma lahir tahun 27 Sebelum
Hijrah dan Aisyah lahir tahun 17 Sebelum Hijrah.
Sementara itu, para ahli sejarah sepakat bahwa pernikahan Rasulullah
SAW dengan Aisyah ra, terjadi pada sekitar tahun 2 H. Berarti Aisyah ra
berumah tangga dengan Rasulullah SAW pada usia 19 tahun.
Mudah-mudahan dengan berita ini, tidak ada lagi berita-berita miring
yang dialamatkan kepada Rasulullah SAW atas pernikahannya dengan Siti
Aisyah. Kalau umur 19 tahun di masa itu, sepertinya sudah layak dianggap
dewasa. Secara emosional dan psikologis, umur 19 tahun juga sudah bukan
umur anak-anak lagi.
Catatan : Sebagai tambahan dalil…
1. Siti Aisyah Ra. berkata :
“Saya seorang gadis muda (jariyah dalam bahasa arab)” ketika Surah
Al-Qamar diturunkan (Sahih Bukhari, kitabu’l-tafsir, Bab Qaulihi Bal
al-sa`atu Maw`iduhum wa’l-sa`atu adha’ wa amarr)…
Untuk dipahami, gadis muda (jariah), adalah mereka yang telah berusia antara 6-13 tahun.
Jika Surat al Qamar, diturunkan pada tahun ke 8 (delapan) sebelum
hijriyah (The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985), berarti usia Aisyah
ra. saat menikah antara 16-23 tahun…
Syekh Muhammad Sayyid At-Thanthawy berpendapat, Surat al Qamar
diturunkan pada tahun ke 5 (lima) sebelum hijriah. Jikapun pendapat ini,
kita jadikan patokan (dasar), maka akan diperoleh keterangan usia
Aisyah ra. saat beliau menikah, antara 13-20 tahun.
2. Berdasarkan Sirah An-Nabawiyah (Ibnu Hisyam,
1/245-262.), dakwah secara siriyyah, yang dilakukan Rasulullah sekitar
kurang lebih 3 tahun dan sampai orang Islam berjumlah 40 orang. Sejarah
mencatat, Aisyah Ra. adalah orang ke-19 yang menerima Islam, ini berarti
beliau masuk Islam pada masa dakwah disampaikan secara siriyyah
(sembunyi-sembunyi).
Jika Aisyah Ra. pada tahun 2H saat ia menikah, baru berumur 9 tahun.
Maka di masa dakwah secara siriyyah, berdasarkan perhitungan tahun,
kemungkinan beliau belum lahir. Bagaimana anak yang belum lahir, bisa
bersyahadat ?
3. Mari kita pahami hadits berikut :
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari ‘Uqail berkata, Ibnu Syihab maka dia mengabarkan keada saya ‘Urwah bin Az Zubair bahwa ‘Aisyah radliallahu ‘anha isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata; “Aku belum lagi baligh ketika bapakku sudah memeluk Islam”.
Dan berkata, Abu Shalih telah menceritakan kepada saya ‘Abdullah dari Yunus dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya ‘Urwah bin Az Zubair bahwa ‘Aisyah radliallahu ‘anha berkata; “Aku belum lagi baligh ketika bapakku sudah memeluk Islam dan tidak berlalu satu haripun melainkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam datang menemui kami di sepanjang hari baik pagi ataupun petang. Ketika Kaum Muslimin mendapat ujian, Abu Bakar keluar berhijrah menuju Habasyah (Ethiopia) hingga ketika sampai di Barkal Ghomad dia didatangi oleh Ibnu Ad-Daghinah seorang kepala suku seraya berkata; “Kamu hendak kemana, wahai Abu Bakar?” Maka Abu Bakar menjawab: “Kaumku telah mengusirku maka aku ingin keliling dunia agar aku bisa beribadah kepada Tuhanku”.
Ibnu Ad-Daghinah berkata: “Seharusnya orang seperti anda tidak patut keluar dan tidap patut pula diusir karena anda termasuk orang yang bekerja untuk mereka yang tidak berpunya, menyambung silaturahim, menanggung orang-orang yang lemah, menjamu tamu dan selalu menolong di jalan kebenaran. Maka aku akan menjadi pelindung anda untuk itu kembalilah dan sembahlah Tuhanmu di negeri kelahiranmu.
Maka Ibnu Ad-Daghinah bersiap-siap dan kembali bersama Abu Bakar lalu berjalan di hadapan Kafir Quraisy seraya berkata, kepada mereka: “Sesungguhnya orang sepeti Abu Bakar tidak patut keluar dan tidak patut pula diusir. Apakah kalian mengusir orang yang suka bekerja untuk mereka yang tidak berpunya, menyambung silaturahim, menanggung orang-orang yang lemah, menjamu tamu dan selalu menolong di jalan kebenaran?”
Akhirnya orang-orang Quraisy menerima perlindungan Ibnu Ad-Daghinah dan mereka memberikan keamanan kepada Abu Bakar lalu berkata, kepada Ibnu Ad-Daghinah: “Perintahkanlah Abu Bakar agar beribadah menyembah Tuhannya di rumahnya saja dan shalat serta membaca Al Qur’an sesukanya dan dia jangan mengganggu kami dengan kegiatannya itu dan jangan mengeraskannya karena kami telah khawatir akan menimbulkan fitnah terhadap anak-anak dan isteri-isteri kami”. Maka Ibnu Ad-Daghinah menyampaikan hal ini kepada Abu Bakar. Maka Abu Bakar mulai beribadah di rumahnya dan tidak mengeraskan shalat bacaan Al Qur’an diluar rumahnya.
Kemudian Abu Bakar membangun tempat shalat di halaman rumahnya sedikit melebar keluar dimana dia shalat disana dan membaca Al Qur’an. Lalu istrei-isteri dan anak-anak Kaum Musyrikin berkumpul disana dengan penuh keheranan dan menanti selesainya Abu Bakar beribadah. Dan sebagaimana diketahui Abu Bakar adalah seorang yang suka menangis yang tidak sanggup menahan air matanya ketika membaca Al Qur’an.
Maka kemudian kagetlah para pembesar Quraisy dari kalangan Musyrikin yang akhirnya mereka memanggil Ibnu Ad-Daghinah ke hadapan mereka dan berkata, kepadanya: “Sesungguhnya kami telah memberikan perlindungan kepada Abu Bakr agar dia mberibadah di rumahnya namun dia melanggar hal tersebut dengan membangun tempat shalat di halaman rumahnya serta mengeraskan shalat dan bacaan padahal kami khawatir hal itu akan dapat mempengaruhi isteri-isteri dan anak-anak kami dan ternyata benar-benar terjadi. Jika dia suka untuk tetap beribadah di rumahnya silakan namun jika dia menolak dan tetap menampakkan ibadahnya itu mintalah kepadanya agar dia mengembalikan perlindungan anda karena kami tidak suka bila kamu melanggar perjanjian dan kami tidak setuju bersepakat dengan Abu Bakar”.
Berkata, ‘Aisyah radliallahu ‘anha: Maka Ibnu Ad-Daghinah menemui Abu Bakar dan berkata: “Kamu telah mengetahui perjanjian yang kamu buat, maka apakah kamu tetap memeliharanya atau mengembalikan perlindunganku kepadaku karena aku tidak suka bila orang-orang Arab mendengar bahwa aku telah melanggar perjanjian hanya karena seseorang yang telah aku berjanji kepadanya”. Maka Abu Bakar berkata: “Aku kembalikan jaminanmu kepadamu dan aku ridho hanya dengan perlindungan Allah dan RasulNya shallallahu ‘alaihi wasallam. Kejadian ini adalah di Makkah.
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sungguh aku telah ditampakkan negeri tempat hijrah kalian dan aku melihat negeri yang subur ditumbuhi dengan pepohonan kurma diantara dua bukit yang kokoh. Maka berhijrahlah orang yang berhijrah menuju Madinah ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan hal itu. Dan kembali pula berdatangan ke Madinah sebagian dari mereka yang pernah hijrah ke Habasyah sementara Abu Bakar telah bersiap-siap pula untuk berhijrah.
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, kepadanya: “Janganlah kamu tergesa-gesa karena aku berharap aku akan diizinkan (untuk berhijrah) “. Abu Bakar berkata: “Sungguh demi bapakku tanggungannya, apakah benar Tuan mengharapkan itu?” Beliau bersabda: “Ya benar”. Maka Abu Bakar berharap dalam dirinya bahwa dia benar-benar dapat mendampingi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam berhijrah. Maka dia memberi makan dua hewan tunggangan yang dimilikinya dengan dedaunan Samur selama empat bulan.
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari ‘Uqail berkata, Ibnu Syihab maka dia mengabarkan keada saya ‘Urwah bin Az Zubair bahwa ‘Aisyah radliallahu ‘anha isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata; “Aku belum lagi baligh ketika bapakku sudah memeluk Islam”.
Dan berkata, Abu Shalih telah menceritakan kepada saya ‘Abdullah dari Yunus dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya ‘Urwah bin Az Zubair bahwa ‘Aisyah radliallahu ‘anha berkata; “Aku belum lagi baligh ketika bapakku sudah memeluk Islam dan tidak berlalu satu haripun melainkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam datang menemui kami di sepanjang hari baik pagi ataupun petang. Ketika Kaum Muslimin mendapat ujian, Abu Bakar keluar berhijrah menuju Habasyah (Ethiopia) hingga ketika sampai di Barkal Ghomad dia didatangi oleh Ibnu Ad-Daghinah seorang kepala suku seraya berkata; “Kamu hendak kemana, wahai Abu Bakar?” Maka Abu Bakar menjawab: “Kaumku telah mengusirku maka aku ingin keliling dunia agar aku bisa beribadah kepada Tuhanku”.
Ibnu Ad-Daghinah berkata: “Seharusnya orang seperti anda tidak patut keluar dan tidap patut pula diusir karena anda termasuk orang yang bekerja untuk mereka yang tidak berpunya, menyambung silaturahim, menanggung orang-orang yang lemah, menjamu tamu dan selalu menolong di jalan kebenaran. Maka aku akan menjadi pelindung anda untuk itu kembalilah dan sembahlah Tuhanmu di negeri kelahiranmu.
Maka Ibnu Ad-Daghinah bersiap-siap dan kembali bersama Abu Bakar lalu berjalan di hadapan Kafir Quraisy seraya berkata, kepada mereka: “Sesungguhnya orang sepeti Abu Bakar tidak patut keluar dan tidak patut pula diusir. Apakah kalian mengusir orang yang suka bekerja untuk mereka yang tidak berpunya, menyambung silaturahim, menanggung orang-orang yang lemah, menjamu tamu dan selalu menolong di jalan kebenaran?”
Akhirnya orang-orang Quraisy menerima perlindungan Ibnu Ad-Daghinah dan mereka memberikan keamanan kepada Abu Bakar lalu berkata, kepada Ibnu Ad-Daghinah: “Perintahkanlah Abu Bakar agar beribadah menyembah Tuhannya di rumahnya saja dan shalat serta membaca Al Qur’an sesukanya dan dia jangan mengganggu kami dengan kegiatannya itu dan jangan mengeraskannya karena kami telah khawatir akan menimbulkan fitnah terhadap anak-anak dan isteri-isteri kami”. Maka Ibnu Ad-Daghinah menyampaikan hal ini kepada Abu Bakar. Maka Abu Bakar mulai beribadah di rumahnya dan tidak mengeraskan shalat bacaan Al Qur’an diluar rumahnya.
Kemudian Abu Bakar membangun tempat shalat di halaman rumahnya sedikit melebar keluar dimana dia shalat disana dan membaca Al Qur’an. Lalu istrei-isteri dan anak-anak Kaum Musyrikin berkumpul disana dengan penuh keheranan dan menanti selesainya Abu Bakar beribadah. Dan sebagaimana diketahui Abu Bakar adalah seorang yang suka menangis yang tidak sanggup menahan air matanya ketika membaca Al Qur’an.
Maka kemudian kagetlah para pembesar Quraisy dari kalangan Musyrikin yang akhirnya mereka memanggil Ibnu Ad-Daghinah ke hadapan mereka dan berkata, kepadanya: “Sesungguhnya kami telah memberikan perlindungan kepada Abu Bakr agar dia mberibadah di rumahnya namun dia melanggar hal tersebut dengan membangun tempat shalat di halaman rumahnya serta mengeraskan shalat dan bacaan padahal kami khawatir hal itu akan dapat mempengaruhi isteri-isteri dan anak-anak kami dan ternyata benar-benar terjadi. Jika dia suka untuk tetap beribadah di rumahnya silakan namun jika dia menolak dan tetap menampakkan ibadahnya itu mintalah kepadanya agar dia mengembalikan perlindungan anda karena kami tidak suka bila kamu melanggar perjanjian dan kami tidak setuju bersepakat dengan Abu Bakar”.
Berkata, ‘Aisyah radliallahu ‘anha: Maka Ibnu Ad-Daghinah menemui Abu Bakar dan berkata: “Kamu telah mengetahui perjanjian yang kamu buat, maka apakah kamu tetap memeliharanya atau mengembalikan perlindunganku kepadaku karena aku tidak suka bila orang-orang Arab mendengar bahwa aku telah melanggar perjanjian hanya karena seseorang yang telah aku berjanji kepadanya”. Maka Abu Bakar berkata: “Aku kembalikan jaminanmu kepadamu dan aku ridho hanya dengan perlindungan Allah dan RasulNya shallallahu ‘alaihi wasallam. Kejadian ini adalah di Makkah.
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sungguh aku telah ditampakkan negeri tempat hijrah kalian dan aku melihat negeri yang subur ditumbuhi dengan pepohonan kurma diantara dua bukit yang kokoh. Maka berhijrahlah orang yang berhijrah menuju Madinah ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan hal itu. Dan kembali pula berdatangan ke Madinah sebagian dari mereka yang pernah hijrah ke Habasyah sementara Abu Bakar telah bersiap-siap pula untuk berhijrah.
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, kepadanya: “Janganlah kamu tergesa-gesa karena aku berharap aku akan diizinkan (untuk berhijrah) “. Abu Bakar berkata: “Sungguh demi bapakku tanggungannya, apakah benar Tuan mengharapkan itu?” Beliau bersabda: “Ya benar”. Maka Abu Bakar berharap dalam dirinya bahwa dia benar-benar dapat mendampingi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam berhijrah. Maka dia memberi makan dua hewan tunggangan yang dimilikinya dengan dedaunan Samur selama empat bulan.
Sumber : Hadits Bukhari No.2134
Dilansir Bikyamasr.com, Sabtu (8/12), Ulama Pakistan, Hakim Niyaz Ahmad, dalam bukunya terbarunya Kebenaran Usia Aisyah, juga menegaskan hal yang sama bahwa Aisyah telah berumur 19 tahun ketika menikah dengan Rasulullah.
“Kebanyakan sumber, terutama Abu Naim
al-Isfahani, mengatakan Asma 27 tahun ketika pindah ke Madinah. Artinya,
Aisyah saat itu setidaknya berusia 17 tahun,” tulis Hakim Niyaz, Sabtu
(8/12).
Asma merupakan kakak dari Aisyah. Fakta
ini sekaligus menggugurkan hadis-hadis yang menyebut Aisyah menikah
dengan Nabi Muhammad ketika berusia 9 tahun, seperti diriwayatkan Hisyam
Urwa.
Menurut Ulama Pakistan ini, penuturan Hisyam tidak bisa lagi
dipercaya karena ketika itu dia sudah berusia 84 tahun. Kebanyakan dari
sumber hadis Hisyam sudah meninggal sehingga sulit buat membuktikan
ucapannya itu.
Sang ayah, Abu Bakar, lantas berunding dengan keluarga Jubair. Dia ingin
memutus ikatan pertunangan antara Aisyah Ra dan Jubair. Perundingan
berjalan baik, Aisyah dan Jubair putus hubungan. Selepas itu, baru Nabi
Muhammad melamar Aisyah.
- ‘Aisyah radliallahu‘anha berkata; “Aku belum lagi baligh ketika bapakku sudah memeluk Islam…
Hal ini bermakna ketika Abu Bakar ra.
masuk Islam, Aisyah ra. sudah lahir. Berdasarkan catatan sejarah, Abu
Bakar ra. masuk Islam pada tahun-1 Kenabian (tahun ke-10 Sebelum
Hijriah).
Friday, January 25, 2013
Anugerah Terindah Yang Pernah Rey Miliki
Pagi
ini aku datang lebih awal ke kampus. Hanya mbak-mbak tukang sapu di
kampus lah yang aku dapati. Satpam yang biasa ada di parkiran pun belum
Nampak kehadirannya. Ini memang benar-benar masih pagi. Satu jam sebelum
mata kuliah di mulai, aku telah hadir. Rajinnyaa, pikirku.
Aku
berjalan dari parkiran setelah memarkirkan motorku. Hawa dingin masih
sangat terasa menemani langkah kakiku yang rasanya pagi ini agak gontai.
Ntah apa yang membuatku merasa agak malas. Tapi Bismillah. Ku mulai
hari ini dengan menyebut nama-Nya. Semoga hari ini akan ku dapati
sesuatu yang berbeda. Aamiin. ^^
Aku berjalan melewati biro-biro
di fakultas ini, menuju perpustakaan, tepatnya papan pengumuman yang ada
di depan perpustakaan. Mataku melihat ke seluruh penjuru papan.
Berharap akan ada seminar atau sejenisnya yang bisa aku ikuti.
Syukurlah, keinginanku terkabul. Ahad minggu depan ada seminar bertema
“Good Girls” yang diadakan di FMIPA. Kurasakan ada sedikit aliran
semangat di tubuhku. Aku harus ikut, batinku.
Setelah puas melihat
lihat, ku putuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju ruangan tempat
aku akan mengikuti mata kuliah. Namun tiba tiba, “BBBUKKK!!!”. “Awww.”
ringisku sambil memegang bahu kananku yang terasa ngilu.
“Afwan.”
kudengar ada suara seseorang. “Ku palingkan wajahku menuju asal suara.
“Astaghfirullah.” batinku lagi. Aku kaget melihat seorang pria di
depanku. Mungkinkah aku bertabrakan dengannya tadi? Oh tidak. Kali ini
aku tidak tahu harus berkata apa.
“Aafwan ukhti. Ana tidak melihat
ukhti di depan Ana. Ana kurang hati hati. Ada yang sakit ukh?” katanya
sambil hendak memegang bahuku. Aku tersadar dari lamunan. Aku menghindar
dengan sigap, namun dengan gerakan halus agar tak menyinggung
perasaannya. “Kau bukan mahramku.” kataku dalam hati.
“Afwan. Ana
juga minta maaf.” kataku datar. Lalu kami menyudahi kejadian itu dengan
salam. Aku berbalik dengan masih merasakan ngilu di bahuku. Tadi ku
lihat dia sedang memegang buku yang cukup tebal. Ntah dengan buku atau
dengan bahunya, bahuku bertabrakan. Ah sudahlah. Aku berusaha
menenangkan diri akan rasa halus yang hadir saat itu. Ini hanya
kecelakaan.
Seminggu berlalu dari tragedi tabrakan itu. Tapi
memoriku masih sangat bisa mereview kembali kejadiannya. Ku rasakan ada
yang tidak beres dengan diriku. Terkadang sebuah pertanyaan menggelayut
dalam hati. Mungkinkah dia ikhwan? Seperti kakak kakak Rohis cowok di
SMA dulu? Tapi mengapa stylenya tidak menunjukkan bahwa ia seorang
ikhwan. Kemeja yang dilapisi jaket, di temani celana jeans, serta tidak
ada jenggot tipis yang menghiasi wajahnya.
Haha. Aku tertawa dalam
hati. Bisa-bisa nya memberi batasan jika ikhwan itu hanya yang
bercelana bahan, berkemeja rapi dan berjenggot tipis. Haha. Tapi dia
sangat fasih sepertinya dengan kata “Ana “, “ukhti” dan “afwan”.
Ahh.
Aku menggelengkan kepalaku. Mencoba membuang jauh -jauh bayang
wajahnya. Wajahnya yang seperti tokoh komik jepang yang sering di gambar
sahabatku Anggi. Posturnya tidak terlalu besar. Tingginya hanya lebih
beberapa centi dariku. Kurus. Tidak terlalu kurus siih. Tapi untuk
ukuran cowok. Dia cukup… manis.
Astaghfirullah. Apa yang aku pikirkan? Tidak seharusnya aku memikirkan dia. Ya Robb Ampuni hamba…
***
Hari
di mana seminar yang aku lihat di papan pengumuman itu, dilaksanakan.
Aku mengikuti dengan seksama untaian demi untaian kalimat yang di
utarakan pembicara. Banyak hal yang ku dapati hari ini. Ini yang membuat
aku tak bosan bosan mengikuti seminar demi seminar. Yah… tentu saja
harus melihat lihat seminarnya membahas tentang apa. Ya kan?
Aku
ingat sebuah hadits yang disampaikan pembicara, bahwa Rasulullah SAW
pernah melaknat perempuan-perempuan yang menyerupai laki-laki atau
sebaliknya. Betapa miris hati ini melihat kenyataan yang ada. Kaum
wanita terkadang berlomba-lomba menunjukkan eksistensinya sebagai cewek
tomboy. Sedangkan para prianya tak malu bergaya layaknya perempuan
dengan alasan ini kodrat dari Tuhan. Hmp… Andai mereka mengikuti seminar
ini. Mungkin bisa memberi pencerahan, khayalku.
Aku berjalan
sendiri saat pulang. Temanku Lia yang tadinya ikut bersamaku ke seminar
ini, pulang duluan dengan alasan yang janjinya akan ia ceritakan besok.
Tak masalah jika aku harus berjalan sendiri, yang jadi masalah, aku lupa
di mana parkiran!!! Huhf. Kenapa ruangan tempat seminar harus jauh dari
parkiran. Malah harus melewati banyak koridor. Belum lagi ditambah aku
ke toilet dulu tadi. Jadilah, aku kehilangan arah.
Aku harus
menenangkan diri. Agar aku tak semakin kacau. Dengan rasa PD yang
dinaikkan sedikit, aku melihat kanan-kiri. Mencari jalan ke parkiran.
Aku malu bertanya, jadilah aku sebagai perumpamaan sebuah peribahasa.
Malu bertanya, jalan-jalan (plesetan.com). Yah… sekarang aku harus jalan
jalan mencari jalan. L sekali lagi, “BUKKKK!!! “
”Awww.” ringisku sambil memegang bahu kananku yang terasa ngilu.
“Afwan.”
kudengar ada suara seseorang. Ku palingkan wajahku menuju asal suara.
“Astaghfirullah.” batinku. Aku kaget melihat seorang pria di depanku.
Mungkinkah aku bertabrakan dengannya tadi? Oh tidak. Kali ini aku
benar-benar tidak tahu harus berkata apa.
“Aafwan ukhti. Ana tidak
melihat ukhti di depan Ana. Ana kurang hati- ha… hei… anti kan?”
kalimatnya terputus. Ekspresinya menunjukkan bahwa ia sedang berpikir.
Mungkinkah dia memikirkan apa yang aku pikirkan.
“Sepertinya kita pernah ketemu sebelumnya. Iya kan?” tanyanya mencari kepastian.
“Oh
ya? Ana rasa… kita belum pernah ketemu sebelumnya. Mungkin Anda salah
orang.” jawabku baku. Aku lihat dia agak bingung. Ah… aku tidak nyaman
dengan situasi ini.
“Afwan, Ana minta maaf atas kejadian ini. Ana tidak sengaja. Permisi.” kataku cepat lalu berjalan melewatinya.
“Tunggu ukhti. “
“Astaghfirullah…” batinku. Entah mengapa kaki ku berhenti melangkah. Lalu ku dengar langkah kaki menuju ke arahku.
“Ana
ingat sekarang. Kita pernah bertabrakan juga. Di FISIP. Di depan
perpus. Ukhti ingatkan?” tanyanya. Aku diam. Mencoba mengeluarkan
sedikit bakat aktingku. Berpura-pura tidak ingat, lalu…
“Ohh. Iya, sekarang Ana ingat. Iya Ana ingat.” kataku sambil tersenyum. Aku mencoba agar tidak berlebihan.
“Syukurlah ukhti ingat. Oh iya. Ukhti ngapain di sini? “
“Ana habis ikut seminar tadi di sini.” jawabku datar. “Kalau..?” aku balik bertanya dengan bahasa isyarat.
“Ana
juga habis ikut seminar. Seminar ‘Good Girls’. Ukhti juga ikut seminar
itu, bukan? Soalnya setau Ana cuma seminar itu yang sedang di adakan di
sini.” jawabnya panjang. Aku bingung. Setau ku seminar itu hanya untuk
cewek. Tapi kenapa dia ada?
“Ukhti…” katanya membuyarkan lamunanku. Aku mengangguk. “Iya… iya Ana juga ikut seminar itu.” jawabku ling lung. Dia tersenyum.
“Oh
iya. Kita belum kenalan.” katanya. “Ana Reisha. Panggil saja Rey.”
katanya lagi sambil mengulurkan tangan. Aku tersentak. Reisha? Bukankah
itu nama cewek? Mungkin kah… mungkin kah dia seorang perempuan? Aku
menerka- nerka.
“Ukhti…” katanya membuyarkan lamunan ku lagi. Aku
ragu antara menyambut jabatan tangannya atau tidak. Tapi akhirnya dengan
keraguan itu, aku menyambut tangannya.
“Ana… Syara.” jawabku sambil tersenyum.
Jadilah,
perkenalan itu awal cerita persahabatan kami. Setelahnya, kami berjalan
menuju parkiran. Ternyata dia juga kehilangan arah. Tapi dia santai
saja berjalan dengan buku yang ada di tangannya. Buku yang sekali lagi
cukup tebal. Ternyata ini anak memang doyan baca.
Perkenalan yang
unik, pikirku. Aku terkadang tertawa kecil dalam hati jika mengingat hal
ini. Saat ku tatap wajahnya lekat lekat, baru terlihat di garis
wajahnya bahwa ia seorang cewek. Hanya stylenya yang seperti laki-laki.
Tapi tetap saja. Ada yang lain di hati ini. Sejak saat itu, entah kenapa
kami jadi sangat dekat. Dia sering mengunjungiku ke kelas. Awalnya
teman-teman seangkatanku menyangka bahwa ia adalah pacarku. Aku tertawa
kecil jika mendengar komentar mereka. Tapi aku sendiri terkadang juga
merasa, terlepas dia adalah seorang cewek. Aku dan dia memang terlihat
pacaran.
Kami jadi sering bersama sama. Meski beda jurusan,
kebanyakan jadwal kami kompakan. Jadi bisa lebih sering bertemu. Ntah
apa yang membuatku senang ada di dekatnya. Mungkin karena dia enak di
ajak ngobrol. Dia juga dewasa. Enak diajak curhat. Seputar cewek, agama,
dan topic-topik yang aku diskusikan dengan ukhti-ukhtiku yang lain.
Dari gayanya, dia memang terlihat seperti cowok tulen. Tapi dalemnya,
masih tersisa kodratnya sebagi cewek. Aku nyaman ada di dekatnya. Aku
diperlakukan sangat baik. Sangat-sangat baik. Aku senang jika dia
mengacak acak kepalaku. Untung saja aku pake jilbab, kalo nggak,
pastilah rambutku akan acak-acakan.
Semakin lama kedekatan kami
membuatku agak lain. Ada rasa yang bersemayam di hati ini. Tapi aku
takut untuk mendeskripsikannya. Jika dia seorang laki-laki, mungkin rasa
yang aku rasakan ini adalah… ah sudahlah. Aku menepis jauh-jauh
perasaan itu. Juga anggapan orang-orang. Teman-teman cewek yang di
kelasku pun sekarang mulai menyalahkanku karena lebih sering
menghabiskan waktu dengannya. Yang cowok merasa ada yang lain di antara
kami. Bahkan kakak-kakak akhwat ada yang sempat menegurku agar aku
menjaga jarak dengan Rey. Aku bingung dengan apa yang terjadi.
Apa
yang salah jika aku berteman dengan Rey. Dia cewek. Lebih shalihah dari
pada teman-teman ku yang lain. Dia rajin shalat. sering menemaniku
menjalankan amanah dakwah (padahal dia juga jadi sasaran dakwahku. :P).
Mengerjakan tugas bersama. Makan di kantin. Ke mana-mana. Kami dekat.
Jika dilihat dari fisik, aku dan Rey seperti sepasang kekasih. Aku
sadar. Tapi aku harus bagaimana? Aku merasa nyaman-nyaman saja.
Sudah
kurang lebih delapan bulan kami bersama. Aku tetap merasa nyaman. Suatu
hari, ada seorang teman cowok yang ada di satu gerombolan yang saat itu
duduk di depan kelas. Memanggilku.
“Sya!!” katanya. Aku melihat ke arah mereka dan menjawab, “Apa? “
“Mana pacar kamu?” tanya seorang lagi. aku heran. “Pacar? Siapa? “
“Itu… si Rey.Dia pacarmu kan?” kali ini si Rio yang menyambung. Aku geram.
“Dia bukan pacarku. Dia itu cewek. kalian tahu kan? “
“Iya, kami tahu. Lalu apa salahnya?” kali ini si buntal Ega yang bertanya.
“Jelas salah lah. Kami sama-sama cewek. Mana mungkin pacaran.” jawabku agak keras.
“Mungkin saja. Jika ternyata kalian itu lesbian. “
Aku
merasa ada aliran listrik menyambar ke seluruh tubuhku. Kata kata
mereka menyentakku. Mungkinkah di mata orang hubungan kami sudah sejauh
itu? Benarkah hubungan kami sudah terlalu dekat? Apa benar yang mereka
katakan? Apa benar???!!!
Aku tidak bisa menjawab argumen mereka.
Aku memutuskan untuk meninggalkan tempat aku berpijak tadi. Mataku
panas. Aku takut jika yang mereka bilang itu benar. Aku sadari,
terkadang aku merasa bahwa Rey itu adalah seorang cowok. Saat ia
merangkulku. Memegang tanganku. Perlakuannya begitu istimewa. Aku
menyayanginya. Rasa ini terlalu rumit.
Malam itu, aku bermunajat
kepada-Nya. Memohon ampun atas kesalahanku dalam perkara ini. Aku
memohon petunjuk. Meminta jawaban atas perasaanku. Aku yakin, Allah
mengetahui semuanya. Jika ternyata memang ada yang salah, aku meminta
kebenaran.
***
“Sya… Rey mau pake jilbab.”
kata Rey suatu hari ketika kami ada di rumah Rey. (tidak ada lagi
panggilan Ana dan ukhti. Rey bilang panggil nama aja. ) Rumah sederhana
namun asril yang memang disediakan untuknya. Dia tinggal sendiri di
sini. Orang tuanya ada di Bandung. Tepatnya, hanya sang ayah dan ibu
tiri serta adik tirinya. Ibunya rey sudah lama meninggal. Asuhan sang
ayah yang salah lah yang membuat Rey seperti ini.
“Alhamdulillah. Rey serius?” tanyaku memastikan. Dia mengangguk.
“Kapan mulainya? “
“Secepatnya. “
“Tapi,
jilbab yang seperti apa yang Rey maksud?” aku bertanya seperti ini
hanya ingin memastikan. Apa dia akan memakai jilbab panjang seperti ku
atau tidak. Aku takut, dia akan kaget dengan respon orang-orang saat
melihatnya mengenakan jilbab.
“Pengennya sih seperti punya Sya. Rey mau jadi seperti Sya dan kakak-kakak akhwat lainnya. “
“Kalo
menurut Sya, kita mulai pelan-pelan dulu. Ntar kita ke toko muslimah
tempat Sya sering beli jilbab atau baju. Ntar di sana kita pilih pilih,
mana jilbab yang cocok untuk Rey. Gimana?” jawabku memberi solusi. Rey
mengangguk tanda setuju. Aku tersenyum. Syukurlah.
***
Reysha Asdilla binti Hermawan. 15 februari 1991 – 10 Oktober 2010.
Aku
memegang lemah papan nama yang tertancap untuk menandakan siapa pemilik
gundukan tanah di tengah pemakaman itu. Tanah yang masih basah dengan
taburan kelopak bunga warna warni. Orang-orang sudah lama pergi dari
acara pemakaman. Yang ada hanya aku dan sebuah buku diary.
Kanker
payudara stadium akhir. Penyakit ini telah merenggut nyawa sahabatku.
Dari buku kecil ini, aku tahu. Hari di mana rey bilang ingin mengenakan
jilbab, adalah seminggu setelah dia tahu bahwa waktunya tak lama lagi di
dunia ini. Tiga hari setelahnya, Rey mengenakan busana wanita yang
rapi. Masih menggunakan celana. Tapi longgar dan bajunya pun terjulur
menutup hingga di atas lutut. Jilbabnya memang belum panjang, tapi
jadilah. Tidak sempit ataupun transparan. Hari itu dia sangat cantik.
Keesokan
harinya, Rey masuk rumah sakit. Tiga hari dirawat. Aku dapati Rey telah
jadi mayat. Kanker payudara itu bersarang karena selama ini Rey selalu
menggunakan kain untuk melilit payudaranya agar tak terlihat jelas.
Kanker payudara. Merenggut nyawa sahabat ku.
Persahabatan yang
singkat. Namun memberi kehangatan yang tak akan pernah aku lupakan.
Semoga Rey di terima oleh Allah. Semoga Rey bukan salah satu di antara
orang yang dilaknat Rasulullah. Semoga Rey bisa jadi wanita sesungguhnya
di surga sana. Karena Rey memang seorang perempuan.
Perempuan Sederhana Itu Kupanggil Ibu
Perempuan biasa nan sederhana itu ku panggil ibu
Wanita yang telah menyediakan rahimnya untuk hidupku
Membawa ke mana pergi meski teramat sering kepayahan
Sembilan bulan lamanya
Wanita yang telah berjuang bertaruh nyawa tuk hidupku
Hadirku adalah bahagianya, senyum tulus rekah menyambut
Meski nantinya aku hanya akan menambah pekerjaan bagimu
Tapi tak pernah aku, kami, dianggap beban
Bagimu… aku, kami…adalah anugerah titipan terindah
Perempuan biasa nan sederhana itu ku panggil ibu
Wanita mulia, madrasah awal kami anak-anaknya
Guru pertama dan utama yang membentuk kami
Kenalkan pada Robb Yang Maha
Ajari kami menghamba, menuntun kami dirikan shalat
Mengeja ayat-ayat dalam lisan dan laku
Ajari kami mencinta dari apa-apa yang di cipta
Ajari kami huruf, angka, membaca, menulis dan berhitung
Ajari kami tentang hidup dan kehidupan
Perempuan biasa nan sederhana itu ku panggil ibu
Wanita yang mendidik penuh cinta
Meski untuk sesaat…terkadang ada keluh di antara lelah dan penatmu
Ku mengerti…
Engkau wanita kuat, meski di tengah badai kesulitan hidup yang menghimpit
Tetap curahkan cinta dan kasih sayang tulusmu
Meski tertatih, terseok, tersaruk…kau upayakan segala
Hidup sederhana bersahaja jika tak boleh kusebut sebagai prihatin, kau lakoni
Inginmu tak menjadi penting
Bahkan mungkin engkau pun telah lupa apa yang kau ingini tuk dirimu
Bagimu, kami anak-anakmu atas dirimu
Ibu…
Kekuatan di sebalik sederhanamu itu, membajai semangat juang tuk mendidik kami-permata hatimu
Tuk cita-cita besarmu miliki anak-anak yang shalih dan shalihah
Tabungan hari depan yang kekal, kelak ketika waktumu telah sampai
Menjadi penolong bagimu, begitu terpatri dan kau semat di hatimu
Perempuan biasa nan sederhana itu ku panggil ibu
Ibu yang hebat bagiku dan kami anak-anakmu
Ibu yang tidak hanya sebagai guru
Ibu yang ada kalanya menjadi teman, tempat kami membawa cerita
Ketika masa remaja dan dewasa mengurai kisah perjalanan
Tentang cinta, ketertarikan, pergaulan, pernikahan, keluarga,
Ah … tentang banyak hal engkau ada untuk kami
Ibu… meski besar cinta dan kasih sayangmu
Tapi marah dan menghukum kami juga menjadi ekspresi cintamu
Karena bagimu, mencintai tak selalu berarti memberi, memenuhi ingin kami
Aku masih ingat ibu, bagaimana cemas dan marahnya engkau ketika anak gadismu belum lagi masuk ke rumah kita padahal tirai terang telah pergi berganti gelap
Ketika itu aku tak mengerti mengapa engkau begitu marah
Meski yang kami lakukan adalah hal baik dan engkau percaya itu
Tapi “Di luar rumah ketika malam telah datang tak baik untuk gadis apalagi kalau hanya untuk sekadar sesuatu yang tidak begitu penting”, selalu begitu katamu
Juga masih kuingat, marah matamu melihat rokku yang hanya sebatas lutut, baju kaos dan celana panjang ketatku
“Engkau tidak akan semakin cantik di buat pakaian ini anakku” ujarmu bijaksana
“Hanya akan membuatmu rendah, di nilai hanya sebatas tampilan fisikmu, meski banyak kelebihan pada dirimu”
Ah ibu…masih banyak yang lain
Dan semuanya, kini ku tahu dan mengerti, tak lebih untuk diriku, demi kebaikanku, masa depanku
Perempuan biasa nan sederhana itu ku panggil ibu
Wanita yang darahnya mengalir di tubuhku juga saudara-saudaraku
Bukan satu, dua atau tiga saudara seperti orang kebanyakan
Tapi lebih dari sepuluh
Angka yang selalu membuat orang-orang kaget, heran juga kagum mendengarnya
Aku salut, bangga padamu ibu
Meski banyak amanah yang di titipkanNya padamu
Tapi engkau tak pernah terpikir untuk menitipkan kami pada baby sitter,
Atau di tempat penitipan anak, seperti yang banyak dipilih oleh ibu di masa kini
Ya…bagaimana mungkin engkau mampu melakukannya sementara kami adalah permata hati bagimu
Bagaimana mungkin engkau sanggup membiarkan kami lebih dekat dengan selain engkau
Sementara bersama kami adalah bahagiamu
Meski, tugasmu tidak hanya di rumah, mengurusi kami dan rumah kita
Tapi tak pernah ada pembantu di rumah kita
Engkau sanggup melakukan semua
Di tengah kesibukanmu membantu ayah
Sering aku membayangkan dan memikirkan bagaimana engkau melalui dan melakukan semua itu dulu
Sementara kini, satu-dua anak saja sudah kerepotan
Apa aku bisa menjadi ibu seperti dirimu nantinya? Entahlah…
Ya, engkau wanita dan ibu yang kuat…
Apalagi alasannya, kalau bukan karena cinta dan kasih sayangmu ibu
Aku yakin itu, meski engkau…dengan sikap dan ekspresi sederhana cinta dan kasih sayangmu tak pernah melisankan itu
Tapi ini semua lebih…lebih…dan lebih dari cukup untuk nyatakan itu
Perempuan biasa nan sederhana itu ku panggil ibu
Sujud-sujudmu selalu teriring pengharapan terbaik bagi kami
Doa-doamu adalah kekuatan kami
Keikhlasanmu, ridhamu…kunci sukses kami
Perempuan biasa nan sederhana itu ku panggil ibu
Ibu terbaik bagiku untuk hidupku
Syukurku terlahir dari rahimmu, menjadi anakmu…meski apapun
Ibu…cinta kasihmu sesejuk embun di pagi hari
seindah bunga-bunga di taman
seharum wangian kesturi
Terima kasih tuk semua jerih payah dan pengorbananmu
Terima kasih telah menjadi ibu terbaik bagiku
Terima kasihku untuk semua
Teriring doaku, semoga Sang Pemilik mengampuni semua dosamu
Menyayangimu lebih dari engkau menyayangiku, memberkahi hidupmu hingga akhir hayat
Read more »»
Wanita yang telah menyediakan rahimnya untuk hidupku
Membawa ke mana pergi meski teramat sering kepayahan
Sembilan bulan lamanya
Wanita yang telah berjuang bertaruh nyawa tuk hidupku
Hadirku adalah bahagianya, senyum tulus rekah menyambut
Meski nantinya aku hanya akan menambah pekerjaan bagimu
Tapi tak pernah aku, kami, dianggap beban
Bagimu… aku, kami…adalah anugerah titipan terindah
Perempuan biasa nan sederhana itu ku panggil ibu
Wanita mulia, madrasah awal kami anak-anaknya
Guru pertama dan utama yang membentuk kami
Kenalkan pada Robb Yang Maha
Ajari kami menghamba, menuntun kami dirikan shalat
Mengeja ayat-ayat dalam lisan dan laku
Ajari kami mencinta dari apa-apa yang di cipta
Ajari kami huruf, angka, membaca, menulis dan berhitung
Ajari kami tentang hidup dan kehidupan
Perempuan biasa nan sederhana itu ku panggil ibu
Wanita yang mendidik penuh cinta
Meski untuk sesaat…terkadang ada keluh di antara lelah dan penatmu
Ku mengerti…
Engkau wanita kuat, meski di tengah badai kesulitan hidup yang menghimpit
Tetap curahkan cinta dan kasih sayang tulusmu
Meski tertatih, terseok, tersaruk…kau upayakan segala
Hidup sederhana bersahaja jika tak boleh kusebut sebagai prihatin, kau lakoni
Inginmu tak menjadi penting
Bahkan mungkin engkau pun telah lupa apa yang kau ingini tuk dirimu
Bagimu, kami anak-anakmu atas dirimu
Ibu…
Kekuatan di sebalik sederhanamu itu, membajai semangat juang tuk mendidik kami-permata hatimu
Tuk cita-cita besarmu miliki anak-anak yang shalih dan shalihah
Tabungan hari depan yang kekal, kelak ketika waktumu telah sampai
Menjadi penolong bagimu, begitu terpatri dan kau semat di hatimu
Perempuan biasa nan sederhana itu ku panggil ibu
Ibu yang hebat bagiku dan kami anak-anakmu
Ibu yang tidak hanya sebagai guru
Ibu yang ada kalanya menjadi teman, tempat kami membawa cerita
Ketika masa remaja dan dewasa mengurai kisah perjalanan
Tentang cinta, ketertarikan, pergaulan, pernikahan, keluarga,
Ah … tentang banyak hal engkau ada untuk kami
Ibu… meski besar cinta dan kasih sayangmu
Tapi marah dan menghukum kami juga menjadi ekspresi cintamu
Karena bagimu, mencintai tak selalu berarti memberi, memenuhi ingin kami
Aku masih ingat ibu, bagaimana cemas dan marahnya engkau ketika anak gadismu belum lagi masuk ke rumah kita padahal tirai terang telah pergi berganti gelap
Ketika itu aku tak mengerti mengapa engkau begitu marah
Meski yang kami lakukan adalah hal baik dan engkau percaya itu
Tapi “Di luar rumah ketika malam telah datang tak baik untuk gadis apalagi kalau hanya untuk sekadar sesuatu yang tidak begitu penting”, selalu begitu katamu
Juga masih kuingat, marah matamu melihat rokku yang hanya sebatas lutut, baju kaos dan celana panjang ketatku
“Engkau tidak akan semakin cantik di buat pakaian ini anakku” ujarmu bijaksana
“Hanya akan membuatmu rendah, di nilai hanya sebatas tampilan fisikmu, meski banyak kelebihan pada dirimu”
Ah ibu…masih banyak yang lain
Dan semuanya, kini ku tahu dan mengerti, tak lebih untuk diriku, demi kebaikanku, masa depanku
Perempuan biasa nan sederhana itu ku panggil ibu
Wanita yang darahnya mengalir di tubuhku juga saudara-saudaraku
Bukan satu, dua atau tiga saudara seperti orang kebanyakan
Tapi lebih dari sepuluh
Angka yang selalu membuat orang-orang kaget, heran juga kagum mendengarnya
Aku salut, bangga padamu ibu
Meski banyak amanah yang di titipkanNya padamu
Tapi engkau tak pernah terpikir untuk menitipkan kami pada baby sitter,
Atau di tempat penitipan anak, seperti yang banyak dipilih oleh ibu di masa kini
Ya…bagaimana mungkin engkau mampu melakukannya sementara kami adalah permata hati bagimu
Bagaimana mungkin engkau sanggup membiarkan kami lebih dekat dengan selain engkau
Sementara bersama kami adalah bahagiamu
Meski, tugasmu tidak hanya di rumah, mengurusi kami dan rumah kita
Tapi tak pernah ada pembantu di rumah kita
Engkau sanggup melakukan semua
Di tengah kesibukanmu membantu ayah
Sering aku membayangkan dan memikirkan bagaimana engkau melalui dan melakukan semua itu dulu
Sementara kini, satu-dua anak saja sudah kerepotan
Apa aku bisa menjadi ibu seperti dirimu nantinya? Entahlah…
Ya, engkau wanita dan ibu yang kuat…
Apalagi alasannya, kalau bukan karena cinta dan kasih sayangmu ibu
Aku yakin itu, meski engkau…dengan sikap dan ekspresi sederhana cinta dan kasih sayangmu tak pernah melisankan itu
Tapi ini semua lebih…lebih…dan lebih dari cukup untuk nyatakan itu
Perempuan biasa nan sederhana itu ku panggil ibu
Sujud-sujudmu selalu teriring pengharapan terbaik bagi kami
Doa-doamu adalah kekuatan kami
Keikhlasanmu, ridhamu…kunci sukses kami
Perempuan biasa nan sederhana itu ku panggil ibu
Ibu terbaik bagiku untuk hidupku
Syukurku terlahir dari rahimmu, menjadi anakmu…meski apapun
Ibu…cinta kasihmu sesejuk embun di pagi hari
seindah bunga-bunga di taman
seharum wangian kesturi
Terima kasih tuk semua jerih payah dan pengorbananmu
Terima kasih telah menjadi ibu terbaik bagiku
Terima kasihku untuk semua
Teriring doaku, semoga Sang Pemilik mengampuni semua dosamu
Menyayangimu lebih dari engkau menyayangiku, memberkahi hidupmu hingga akhir hayat
sumber dakwatuna.com
Tuesday, January 22, 2013
Soal UAS
Nama : Ade Ismiaty R H
NIM : 111421062
Hari / Tanggal : Senin, 21 Januari 2013
Mata Kuliah : Interaksi Mannusia Komputer
Dosen : Prof. Dr. Muhammad Zarlis / Elviwani S.T, S.Kom, M.Kom
Jawab:
Jawab:
Menu yang terdapat dalam blog saya, yaitu:
Jawab:
Read more »»
NIM : 111421062
Hari / Tanggal : Senin, 21 Januari 2013
Mata Kuliah : Interaksi Mannusia Komputer
Dosen : Prof. Dr. Muhammad Zarlis / Elviwani S.T, S.Kom, M.Kom
1. Jelaskan tentang terminologi pengertian ilmu interaksi manusia dan komputer
Jawab:
Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari
hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan,
evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah
digunakan oleh manusia.
Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri
adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh
manusia untuk berinteraksi dengan komputer secara interaktif untuk
melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diinginkan.
IMK atau interaksi manusia dan komputer adalah suatu ilmu yang sangat
berkaitan dengan disain implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi
iyang interaktif untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang ruang
lingkupnya,ada interaksi di antara satu atau lebih manusia dan satu atau
lebih komputasi mesin.
2. Apa tujuan dari pemahaman aspek - aspek suatu Interaksi Manusia dan Komputer
Jawab:
Tujuan dari pemahaman aspek - aspek suatu Interaksi Manusia dan Komputer, yaitu: agar kita dapat menghasilkan suatu sistem komputer yang user friendly dan dapat mengerti kebutuhan user. Sehingga sistem komputeryang telah kita buat dapat digunakan dengan baik oleh user dan user tidak bingung ketika menggunakannya.
3. Untuk menghasilkan suatu inteface yang baik dalam sebuah perancangan, hal - hal apa saja yang harus diperhatikan?
Jawab:
Hal - hal yang harus diperhatikan untuk menghasilkan suatu interface yang baik dalam sebuah perancangan, yaitu:
- Perancang harus lebih memperhatikan fungsi dibanding penggunaan
- Perancanga harus lebih memperhatikan tampilan atau desain sistem yang akan kita buat agar lebih menarik user
- Mengembangkan kriteria penggunaan secara spesifik, seperti identifikasi dokumen dan penggunaannya secara khusus dan harapan pengguna yang berpengalaman, dan lakukan ”uji regresi penggunaan”
- Sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan user
- Sistem yang dirancang harus dengan bahasa yang mudah di mengerti user, agar user dapat dengan mudah memggunakan rancnagan tersebut.
Jawab:
Faktor - faktor IMK yang terdapat pada blog saya, yaitu:
- Faktor RPL
- Faktor Linguistik komputasional
- Faktor Multimedia
- Faktor Sosiologi
Jawab:
Menu yang terdapat dalam blog saya, yaitu:
- Extended menus
- Pull Down & Pop Up Menus
Jawab:
Computer-Supported Cooperative Work (CSCW) adalah bidang studi yang berfokusada perancangan dan evaluasi teknologi baru untuk mendukung proses sosial kerja, sering di antara mitra yang berjauhan.
7. Sebutkan dan Jelaskan min 10 contoh groupware yang anda ketahui.
Jawab:
Contoh groupware yang saya ketahui, yaitu:- Instant Messenger
- Video Conference
- Youtube
- MIRC
- Google Talk
- My Space
- USUNET
- Yahoo Messenger
- SMS
- dll
Jawab:
Monday, January 21, 2013
Sejarah Pengorbanan Nabi Ibrahim
Pada suatu hari Nabi Ibrahim bermimpi, dalam mimpinya itu Allah menyuruh
Nabi Ibrahim menyembelih anaknya yang bernama Ismail. Selepas dari
mendapat mimpi itu, Nabi Ibrahim pun memberitahu isterinya yang bernama
Siti Hajar.
Read more »»
Maka berbincanglah Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Ismail. Siti Hajar
berkata, “Mungkin mimpimu itu hanya mainan tidur saja tetapi kalau mimpi
itu merupakan wahyu, wajiblah dituruti.” Apabila mendengar kata-kata
ibunya, Ismail berkata kepada bapanya, “Ayahku, sekiranya ini merupakan
wahyu dari Allah S.W.T., aku sedia merelakan diriku untuk disembelih.”
Setelah persetujuan dicapai, keesokan harinya Nabi Ibrahim pun membawa
puteranya Ismail untuk disembelih. Perkara Nabi Ibrahim hendak
menyembelih anaknya telah sampai kepada pengetahuan orang ramai. Hal ini
membuat orang ramai takut sehingga ada yang mengatakan, “Nampaknya Nabi
Ibrahim mungkin sudah gila hinggakan mahu menyembelih anaknya sendiri.
Kalau kita biarkan perkara ini, nanti kitapun akan dibunuhnya.”
Walau apapun tuduhan orang terhadapnya, namun Nabi Ibrahim tetap
menjalankan tugas yang diperintahkan oleh Allah S.W.T terhadapnya.
Setelah Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail sampai pada tempat yang dituju,
berkatalah anaknya, “Wahai ayahku, aku fikir cara yang baik untuk
menyembelih adalah dengan cara aku disembelih dalam keadaan menelungkup
tapi mata ayah hendaklah ditutup. Kemudian ayah hendaklah tahu arah
pedang yang tajam dan ayah kenakan tepat kepada leherku.”
Kemudian Nabi Ibrahim pun melaksanakan perintah yang Allah S.W.T
perintahkan dalam mimpinya. Baginda pun mengucapkan kalimah atas nama
Allah lalu memancungkan pedangnya pada leher anaknya itu. Maka
terperciklah darah mengenai badan Nabi Ibrahim. Sebagai seorang manusia
biasa, Nabi Ibrahim pun menggeletar dan membuka penutup matanya.
Tetapi alangkah terperanjatlah apabila melihat yang disembelihnya itu
bukanlah anaknya melainkan seekor kibas. Dengan memuji kebesaran Allah
S.W.T, kedua-duanya pun berpeluk-peluk sambil bersyukur kepada Tuhan
kerana memberi kekuatan sehingga dapat melaksanakan amanat dari Allah
S.W.T.Tips Sehat Dan Tampil Cantik
1. Perbanyaklah mengkonsumsi air
Air putih dapat membuat tubuh anda
menjadi sehat, tubuh kita sangat memerlukan banyak cairan jika anda
kekurangan cairan tentu saja anda akan mengalami dehidrasi. Namun air
tak hanya dapat membuat tubuh anda menjadi sehat melainkan untuk membuat
kulit anda menjadi putih sehat dan lembab. Nah jika anda menginginkan
tubuh dan kulit putih yang sehat anda para dokter menyarankan anda untuk
mengkonsumsi air sebanyak 2 liter dalam sehari.
2. Konsumsi sayur dan buah segar
Sayur dan buah segar dapat memberikan
beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita sehingga tubuh kita
menjadi sehat dan kulit tubuh kita menjadi tampak lebih segar dan cerah.
Anda dapat mengkonsumsi sayurbsayuran hijau seperti bayam, sawi dan
sayuran hijau lainnya. Untuk jenis buah yang dapat anda konsumsi sebagai
pencerah kulit anda seperti jeruk, alpukat, apel dan sebagainya.
3. Istirahat yang cukup
Setelah seluruh organ kita melakukan
berbagai aktivitas, sebaiknya anda meluangkan waktu anda untuk
beristirahat usahakanlah tidur selama 8 jam setiap hatinya. Dengan
beristirahat tentu saja anda memberikan seluruh organ anda beristirahat
kecuali jantung kita. Istirah membantu untuk merilekskan tubuh kita
sehingga tidak stres dan mengakibatkan timbulnya jenis jenis penyakit
4. Ubah pola hidup
Jika anda ingin sehat tentu saja anda
harus menjaga pola hidup anda, lakukan hal hal kecil yang menunjang
kesehatan tubuh kita seperti mandi 2 kali dalam sehari, membersihkan
area rumah dan lainnya.
Detil info baca disini: http://berbinarbinar.com/tips-kesehatan/tips-sehat-tampil-cantik.html
10 Manfaat Buahan Untuk Kecantikan Kulit
Inilah 10 manfaat buahan untuk kecantikan kulit :
Kulit Kering
Jenis kulit ini membutuhkan buah yang mengandung lemak dan kaya air.
1. Alpukat
Alpukat kaya akan vitamin, mineral dan minyak alami. Buah ini banyak mengandung vitamin A, C, E, juga mengandung zat besi, potasium, niasin, asam pantotenik dan protein. Alpukat sangat baik untuk pelembab alami. Cara penggunaanya, ambil daging alpukat dan gosok lembut ke seputar wajah dan biarkan mengering selama kurang lebih 15 menit, lalu bersihkan dengan air dingin.
Selain dagingnya, kulit alpukat pun dapat dimanfaatkan sebagai krim penghalus kulit punggung dan lutut yang kasar. Caranya, campurkan cincangan kulit alpukat dan perasan jeruk lemon. Baru kemudian dioleskan ke kulit dengan sedikit ditekan.
2. Pisang
Meski kandungan lemaknya tidak setinggi alpukat, pisang ini juga untuk mengencangkan dan menyegarkan serta mengurangi kerutan di wajah, gunakan masker campuran dari pisang, madu, dan putih telur. Kombinasi ini juga aman digunakan untuk semua jenis kulit.
3 & 4. Apel dan Melon
Kedua buah ini berkhasiat membersihkan dan melembutkan kulit yang kasar serta kusam. Selain itu, sari buah apel dapat digunakan sebagai tonik pembersih dan penyegar wajah.
Kulit Normal dan Berminyak
Jenis kulit ini membutuhkan buah yang mengandung lemak dan kaya air.
1. Alpukat
Alpukat kaya akan vitamin, mineral dan minyak alami. Buah ini banyak mengandung vitamin A, C, E, juga mengandung zat besi, potasium, niasin, asam pantotenik dan protein. Alpukat sangat baik untuk pelembab alami. Cara penggunaanya, ambil daging alpukat dan gosok lembut ke seputar wajah dan biarkan mengering selama kurang lebih 15 menit, lalu bersihkan dengan air dingin.
Selain dagingnya, kulit alpukat pun dapat dimanfaatkan sebagai krim penghalus kulit punggung dan lutut yang kasar. Caranya, campurkan cincangan kulit alpukat dan perasan jeruk lemon. Baru kemudian dioleskan ke kulit dengan sedikit ditekan.
2. Pisang
Meski kandungan lemaknya tidak setinggi alpukat, pisang ini juga untuk mengencangkan dan menyegarkan serta mengurangi kerutan di wajah, gunakan masker campuran dari pisang, madu, dan putih telur. Kombinasi ini juga aman digunakan untuk semua jenis kulit.
3 & 4. Apel dan Melon
Kedua buah ini berkhasiat membersihkan dan melembutkan kulit yang kasar serta kusam. Selain itu, sari buah apel dapat digunakan sebagai tonik pembersih dan penyegar wajah.
Kulit Normal dan Berminyak
5. Jeruk Nipis/Jeruk Lemon
Air yang berasal dari daging buah ini dapat membuat pori-pori mengecil dan menghilangkan kelebihan lemak pada jenis kulit berminyak. Ambil daging jeruk nipis/lemon, oleskan pada kulit wajah. Biasanya di sekitar hidung dan pipi yang pori-porinya terlihat besar.
Khusus kulit normal tapi cenderung berminyak sebaiknya campur jeruk dengan madu untuk hasil yang lebih baik
6 & 7. Tomat dan Yogurt
Tomat ini sebenarnya cocok untuk semua jenis kulit. Buah ini dapat melindungi kulit dari efek terbakarnya sinar matahari. Jadi sangat cocok digunakan bila kita habis beraktifitas diluar. Selain itu tomat juga dapat mempercepat pergantian lapisan sel-sel kulit yang lebih muda yang dengan sendirinya akan menjadikan permukaan kulit akan tampak segar dan bercahaya.
Bagi wanita berkulit normal cenderung berminyak dengan noda hitam di wajah, masker tomat yang digunakan perlu dicampur yoghurt bisa juga ditambah madu. Sehingga, didapatkan hasil yang memuaskan. Masker ini berfungsi memudarkan noda hitam sekaligus membersihkan dan menghaluskan kulit wajah.
8. Nanas
Kebanyakan wanita tidak menyukai buah ini, karena dipercaya dapat menyebabkan keputihan. Tapi ternyata nanas bisa juga dimanfaatkan untuk perawatan kulit. Nanas dapat digunakan sebagai masker yang bermanfaat untuk mengangkat sel-sel kulit mati sekaligus rnenghilangkan noda,dan sangat cocok pada kulit normal dan berminyak. Tambahkan sedikit madu atau susu segar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Namun harus diingat, masker nanas tidak cocok untuk kulit kering dan sensitif, karena akan menambah kering kulit wajah dan mengakibatkan gatal.
Semua Jenis Kulit
9. Mentimun
Timun berfungsi sebagai penyegar kulit. Kandungan airnya mampu menyegarkan kulit wajah. Cara memakainya sangat mudah. Letakkan irisan timun pada wajah beberapa saat, lalu gosokkan perlahan-lahan pada seluruh wajah dan leher. Untuk pembersih dan penyegar wajah, bisa digunakan masker campuran mentimun yang dicincang dengan yoghurt.
10. Bengkoang
Ini juga biasa digunakan untuk masker semua jenis kulit. Bengkoang berkhasiat memutihkan, mengencangkan dan menyegarkan kulit wajah.
Timun berfungsi sebagai penyegar kulit. Kandungan airnya mampu menyegarkan kulit wajah. Cara memakainya sangat mudah. Letakkan irisan timun pada wajah beberapa saat, lalu gosokkan perlahan-lahan pada seluruh wajah dan leher. Untuk pembersih dan penyegar wajah, bisa digunakan masker campuran mentimun yang dicincang dengan yoghurt.
10. Bengkoang
Ini juga biasa digunakan untuk masker semua jenis kulit. Bengkoang berkhasiat memutihkan, mengencangkan dan menyegarkan kulit wajah.
2 Zat Berbahaya Yang Dapat Menyebabkan Kematian
Ada 2 macam yang berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.
1. Formalin
Formalin sudah sering kita dengar karena bahan kimia ini sangat berbahaya karena pada umumnya formalin ini kegunaannya adalah pengawet mayat dan sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat.
Sedikit penjelasan, Formalin merupakan larutan air yang tidak mempunyai warna dan baunya juga menusuk. Mengandung 37% formaldehid dalam kandungan air, dan 15% metanol sebagai pengawet.
Sebagai sedikit catatan, kegunaan formalin sebagai berikut :
- Sebagai bahan pengawet mayat
- Sebagai pembasmi serangga yang menggangu
- Bahan pembuatan suntra sintetis, zat pewarna, cermin dan kaca
- Pengeras bahan baku kertas
- Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea
- Bahan pembuatan untuk parfum
- Bahan pengawet untuk kosmetik dan pengeras kuku
- Pencegah korosi untuk sumur
- Formalin digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut kulit, perawatan sepatu, shampoo mobil, lilin, pasta gigi, dan pembersih karpet.
2. Boraks
Boraks adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan beberapa makanan tradisional, seperti karak dan gendar. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat.
Boraks idealnya digunakan 1gr per 1 kg pangan, mengkonsumsi borak dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan kerusakan ginjal, apatis, sianosis, tekanan darah turun, pingsan, menimbulkan depresi, merangsang sistem saraf pusat, koma, demam, anuria ( tidak terbentuknya urin ).
Biasanya pengunaan boraks seperti mie, lontong, ketupat, bakso, kecap, cenil.
Jangan biarkan anda dan orang yang disayangi mengkonsumsi zat berbahaya dikarenakan segilintir orang yang ingin mendapat keutungan bagi dia semata.
Pandai-pandai lah memilih makanan, jika makanan tersebut mengeluarkan aroma yang menyengat dianjurkan untuk tidak membelinya dan untuk menghindari resiko yang ada.
Read more »»
1. Formalin
Formalin sudah sering kita dengar karena bahan kimia ini sangat berbahaya karena pada umumnya formalin ini kegunaannya adalah pengawet mayat dan sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat.
Sedikit penjelasan, Formalin merupakan larutan air yang tidak mempunyai warna dan baunya juga menusuk. Mengandung 37% formaldehid dalam kandungan air, dan 15% metanol sebagai pengawet.
Sebagai sedikit catatan, kegunaan formalin sebagai berikut :
- Sebagai bahan pengawet mayat
- Sebagai pembasmi serangga yang menggangu
- Bahan pembuatan suntra sintetis, zat pewarna, cermin dan kaca
- Pengeras bahan baku kertas
- Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea
- Bahan pembuatan untuk parfum
- Bahan pengawet untuk kosmetik dan pengeras kuku
- Pencegah korosi untuk sumur
- Formalin digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut kulit, perawatan sepatu, shampoo mobil, lilin, pasta gigi, dan pembersih karpet.
2. Boraks
Boraks adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan beberapa makanan tradisional, seperti karak dan gendar. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat.
Boraks idealnya digunakan 1gr per 1 kg pangan, mengkonsumsi borak dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan kerusakan ginjal, apatis, sianosis, tekanan darah turun, pingsan, menimbulkan depresi, merangsang sistem saraf pusat, koma, demam, anuria ( tidak terbentuknya urin ).
Biasanya pengunaan boraks seperti mie, lontong, ketupat, bakso, kecap, cenil.
Jangan biarkan anda dan orang yang disayangi mengkonsumsi zat berbahaya dikarenakan segilintir orang yang ingin mendapat keutungan bagi dia semata.
Pandai-pandai lah memilih makanan, jika makanan tersebut mengeluarkan aroma yang menyengat dianjurkan untuk tidak membelinya dan untuk menghindari resiko yang ada.
6 Makanan Yang Dapat Mengurangi Stress
Ada beberapa cara dalam mengurangi stress diantaranya adalah dengan
mengkonsumsi makanan yang sehat, dan makanan ini juga sudah sering kita
makan tetapi banyak orang yang belum menyadarinya. Baik langsung saja 6 makanan yang dapat mengurangi stress.
1. Jeruk
Disaat merasa tertekan kemungkinan saja kandungan vitamin C dalam tubuh menurun disarankan agar mengkonsumsi buahan yang mengandung vitamin C yang tinggi seperti jeruk. Jeruk dapat mengurangi perasaan tertekan yang diakibatkan kurangnya vitamin C dari dalam tubuh. Asam float yang terkandung dalam jeruk juga bagus untuk pertumbuhan pada masa remaja.
2. Bayam
Bayam merupakan makanan yang kaya akan gizi seperti zat besi, kalsium dan vitamin A. Zat besi yang terkandung dalam bayam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang rusak akibat stress yang berlebihan. Dan vitamin A dapat mengurangi ketegangan mata akibat terlalu banyak melihat.
3. Air
Sederhana tapi bermanfaat, itu lah sebutan air. Disaat stress anda dapat istirahat dalam air hangat yang dilumuri potongan kulit jeruk, hal ini membantu merilekskan pikiran dari berbagai macam masalah yang dihadapi dikegiatan sehari-hari.
4. Susu
Disarankan mengkonsumsi susu dalam keadaan hangat, hal ini membantu meringankan pikiran yang sangat berat, dan kandungan kalsium yang tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh sangat diperlukan.
5. Protein
Makanan berprotein tinggi juga direkomendasikan karena makanan seperti itu mempengaruhi mood, contohnya daging, telur, ikan. Makanan ini sangat mudah dijumpai dan banyak macam masakan yang dapat dibuat dari bahan makanan ini.
6. Sereal
Sereal mengandung karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh dan sangat penting, karena karbohidrat merupakan asupan energi yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Read more »»
1. Jeruk
Disaat merasa tertekan kemungkinan saja kandungan vitamin C dalam tubuh menurun disarankan agar mengkonsumsi buahan yang mengandung vitamin C yang tinggi seperti jeruk. Jeruk dapat mengurangi perasaan tertekan yang diakibatkan kurangnya vitamin C dari dalam tubuh. Asam float yang terkandung dalam jeruk juga bagus untuk pertumbuhan pada masa remaja.
2. Bayam
Bayam merupakan makanan yang kaya akan gizi seperti zat besi, kalsium dan vitamin A. Zat besi yang terkandung dalam bayam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang rusak akibat stress yang berlebihan. Dan vitamin A dapat mengurangi ketegangan mata akibat terlalu banyak melihat.
3. Air
Sederhana tapi bermanfaat, itu lah sebutan air. Disaat stress anda dapat istirahat dalam air hangat yang dilumuri potongan kulit jeruk, hal ini membantu merilekskan pikiran dari berbagai macam masalah yang dihadapi dikegiatan sehari-hari.
4. Susu
Disarankan mengkonsumsi susu dalam keadaan hangat, hal ini membantu meringankan pikiran yang sangat berat, dan kandungan kalsium yang tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh sangat diperlukan.
5. Protein
Makanan berprotein tinggi juga direkomendasikan karena makanan seperti itu mempengaruhi mood, contohnya daging, telur, ikan. Makanan ini sangat mudah dijumpai dan banyak macam masakan yang dapat dibuat dari bahan makanan ini.
6. Sereal
Sereal mengandung karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh dan sangat penting, karena karbohidrat merupakan asupan energi yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Thursday, January 17, 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)